TEKNOLOGI SEBAGAI IMPLEMENTASI PENGUATAN P5 BERPELUANG BAGI KEHIDUPAN


Posted by Admin SMP Telkonm Purwokerto

Gambar 1.1

Berdasarkan Permendikbudristek No. 56/M/2022, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis proyek. Proyek P5 ini adalah pembelajaran baru yang dimunculkan pada sekolah dan dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi serta karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila merupakan gambaran pelajar Indonesia sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kegiatan P5 ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar Pancasila. SMP Telkom Purwokerto sebagai sekolah unggulan dalam bidang IT, saat ini menggagas tema “Teknologi mempermudah hidupku” dalam pelaksanaan proyek kedua. Siswa diajak untuk mengarungi secara praktis pemanfaatan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam tema ini, siswa diajak untuk mengaplikasikan teknologi tepat guna untuk mempermudah kehidupan. Contoh sederhana, sarana gawai yang dimiliki oleh siswa harus menyumbang maanfaat besar dalam proses pembelajaran di sekolah. Gawai tidak hanya digunakan untuk bermain game yang justru dapat menyita waktu dan konsentrasi siswa. Konkretnya, dengan adanya fitur kamera dan fotografi pada gawai siswa ternyata dapat mengahasilkan pundi-pundi uang. Pengasahan keterampilan “Mobile Photography” menjadi kompetensi yang masuk dalam pembelajaran di SMP Telkom Purwokerto. Contrast, angel, sharp, lighting, saturation, exposure, menjadi kepiawaian dasar siswa agar mumpuni dalam mengambil objek sehingga bernilai jual tinggi.


Ada banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh siswa, seperti Shutterstock Contributor, Agora, Snapwire, EyeEm dan sebagainya. Berbagai macam aplikasi tersebut hadir dalam versi website atau aplikasi yang dapat diunduh di Google Play dan App Store untuk pengguna android dan iOS. Misalnya, Shutterstock Contributor siapa pun bisa berjualan berbagai macam file meliputi file foto, vektor, video sekaligus bisa juga menjadi pembeli dengan membeli dengan berbagai macam lisensi sesuai kebutuhan. Situs ini menjadi alternatif yang menguntungkan untuk berbagai pihak. Bagi seorang desainer grafis, situs ini merupakan sebuah tempat untuk menghasilkan penghasilan tambahan sebanyak mungkin. Sedangkan untuk agensi dan biro-biro iklan, situs ini dapat menjadi tempat untuk membeli vektor ataupun file sebagai bahan iklan dengan harga yang lebih terjangkau. Mengutip dari laman https://vocasia.id/blog/apa-itu-shutterstock/, bahwa jumlah penghasilan di Shutterstock mulai dari 0,25-0,38 Dollar untuk kategori basic dan 1,88-2,85 Dollar untuk kategori On Demand. Namun penghasilan ini bersifat fluktuatif, sebab dapat berubah seiring waktu. Penghasilan yang didapat bisa saja meningkat dari $28 sampai $100 tergantung kategori lisensi download. Bahkan menurut pengakuan beberapa kontributor dari komunitas shutterstock, kontributor Indonesia dan kontributor Thailand pernah mendapatkan harga sebuah vektor sampai 58,66 dollar atau sekitar Rp 650.000,- Asyik bukan, mari bergabung bersama SMP Telkom Purwokerto, KEREN ! Penulis : T. J. Ariri